Literasi Kebudayaan Aksara Sunda
Mulai BelajarLiterasi Kebudayaan Aksara Sunda
Mulai BelajarPeraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2014 tentang penggunaan, pemeliharaan, dan pengembangan bahasa, sastra, dan aksara Sunda
Sejarah Indonesia cukup panjang, begitu juga dengan akar budaya Sunda. Para peneliti sejarah mengatakan bahwa aksara Sunda awalnya berasal dari huruf Pallawa sebagai kreativitas dan kearifan lokal Sunda. Huruf Pallawa adalah jenis huruf tertua di Indonesia dan ditemukan di prasasti Kutai, Kalimantan.
Adopsi huruf pun terus berkembang seiring dengan banyaknya kerajaan yang mampir ke nusantara. Dengan adanya kerajaan Tarumanegara yang menguasai Jawa bagian Barat, maka aksara yang menggambarkan bahasa Sunda pun ikut terpengaruh dengan adanya huruf sansekerta.
Saat itu, aksara ini juga sempat diatur penggunaannya oleh VOC. Tahun 1705, VOC sempat menduduki daerah Priangan. Sebagai pihak yang sempat memerintah, mereka mengeluarkan aturan bahwa aksara yang resmi salah satunya adalah Sunda, Pegon, Latin dan Arab.
Kedudukan Eropa yang cukup lama di tanah Sunda membawa pengaruh yang sangat besar. Mereka jarang menggunakan aksara ini lagi dan lebih banyak menggunakan huruf latin. Orang Sunda pun menjadi jarang menggunakannya kembali kecuali menghadiri sekolah tertentu.
Ini adalah test item untuk memastikan CSS berfungsi dengan baik. Jika item ini muncul, berarti masalahnya ada di language manager atau data-lang attributes.
Apa kata mereka yang telah belajar aksara Sunda dengan Sikabayan
Temui tim pengembang Sikabayan yang berdedikasi untuk melestarikan aksara Sunda
Project Manager
Education Specialist
Education Specialist
Language Expert
Web Developer
Web Developer
Graphic Designer
Bureaucracy & Law
info@sikabayan.com
@sikabayan.id
Sikabayan - Belajar Aksara Sunda
@sikabayan_sunda
@sikabayan_official
Sikabayan Channel
Ada pertanyaan atau saran? Jangan ragu untuk menghubungi kami!